Jumat, 10 Juni 2011

Komunitas ASEAN, Beasiswa Penuh 2011


Institutions of the Asia-Pacific: ASEAN, APEC and beyond (Global Institutions) Sepuluh negara ASEAN sepakat memberikemudahan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan perkuliahan antarnegara anggota. Demikian Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN, Duta BesarNgurah Swajaya, dalam seminar "Pembentukan Komunitas ASEAN 2015: Peluangdan Tantangan bagi Jawa Timur" di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 8 Juni 2011.
"Para mahasiswa ataupun dosen yang ingin menempuh studi ke luar negeritidak perlu takut kredit mata kuliahnya tidak diakui di perguruan tinggi laindi negara lain karena seluruh kredit mata kuliah pada perguruan tinggi diIndonesia akan diakui negara lain," katanya. 
Bahkan, mahasiswa dan dosen tidak perlu mengurus visa untuk bisa belajar keluar negeri ke sesama negara ASEAN. "Cukup memegang paspor, mahasiswa, dandosen sudah bisa studi ke luar negeri," katanya.
Menurut dia, kemudahan studi ke luar negeri itu merupakan komitmen bersama10 negara ASEAN sebagai sesama komunitas ASEAN yang akan diterapkan pada 2015.Institutions of the Asia-Pacific: ASEAN, APEC and beyond (Global Institutions)
"Jadi, seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur harus siap menyongsongnya.Kalau tidak ya akan ketinggalan. Nantinya juga akan dirancang standar kelulusanbersama seluruh perguruan tinggi di ASEAN," katanya.
Selain kemudahan studi, perguruan tinggi juga bisa melakukan riset bersamadengan perguruan tinggi sesama negara ASEAN.
Swajaya menyebutkan setiap tahun tercatat 40 juta penduduk ASEAN salingmengunjungi antarnegara. "Karena itu, kami di sini akan menyepakati master plan ASEAN conectivity yang di dalamnya nanti mengatur masalah people topeople conectivity, khususnya bagi pelajar," katanya. Sumber (Tempo)

Tidak ada komentar: