Rabu, 06 Juli 2011

NIKAH; PERSIAPAN & KENAPA TERLAMBAT ?



10k Gold 3-stone Diamond Heart Pendant with 18" Chain (1/10 Cttw; I-J Color)Menikah merupakan suatu perjanjian besar yangmerupakan sunah nabi, dan tentu kita tidak akan melakukannya dengan main-main.Karena hal ini, bagi sebagian besar orang merupakan sesuatu yang hanya ingindilakukannya sekali seumur hidup.
Nah, untuk melangkah ke jenjang rumah tangga itu, tentunyaharusdipersiapan “bekalan” sebaik mungkin baik itu mental, psikis maupun lainnya.Paling tidak sebelum kita memutuskan untuk mengambil keputusan besar itu(berumah tangga), ada empat (4) hal yang harus dipersiapkan antara lain sebagaiberikut:,

1.KesiapanPemikiran
Kesiapan pemikiran ini mencakup paling tidak mencakuptiga (3) hal:


Pertama, Kematangan visi keislaman, Orang yang mempunyai kematangan visikeislaman berarti memiliki dasar-dasar pemikiran yang jelas tentang identitasideologinya. Karena setelah akad nikah terlewati akan ada status qowam(pemimpin) yang menempel pada diri seorang suami dan status bunda pada diriseorang istri yang di situ memerlukan kematangan visi keislaman. Nantinya akanterlihat peran qowam dalam memimpin bahtera rumah tangga, mau dibawa kemanaisteri dan anaknya, dan akan ada peran seorang bunda sebagai ustadzah pertamabagi anak-anaknya.
Kedua, Kematangan visi kepribadian, Dua hambatan terbesardalam berhubungan dengan orang lain yaitu bila kita tidak memahami orang laindengan benar dan bila kita tidak mampu memahami diri kita sendiri dengan benar.
Ketiga, Kematangan visi pekerjaan, Point ini lebih khususditujukan untuk calon suami. Seorang pemuda muslim ketika memutuskan untukmenikah maka ia harus mempuyai perencanaan yang matang tentang bagaimana iananti akan menghidupi anak dan istrinya. Artinya, ia mempunyai visi yang jelastentang pekerjaan yang akan dilakoninya kelak.

2.KesiapanPsikologis
Kesiapan psikologis disini adalah kematangan tertentusecara psikis untuk menghadapi berbagai tantangan besar dalam hidup. Orang yangtidak matang secara psikologis akan menyebabkan banyak sekali masalah dalamkeluarga ketika memasuki perkawinan.

3.Kesiapan fisik
Apakah fisiknya sudah siap untuk menikah. Kita harusmeyakini bahwa fisik kita sudah siap untuk menikah. Itulah sebabnya nikahterlalu dini juga tidak terlalu bagus (pada umur 12 tahun misalnya). Dalamkitab “al Hijab”, Maududi menjelaskan tentang hubungan seksual. Ketika alatreproduksi kita belum matang, hal itu bisa mempercepat perapuhan fisik secaraumum.

4. KesiapanFinansial
Yang ada dalam perkawinan bukan hanya cinta. Aspekekonomi juga sangat terlibat. Namun tidak berarti ketika seorang pemuda muslimyang ingin menikah ia harus menjadi pemuda muslim yang berkepribadian; pemudamuslim dengan rumah pribadi, mobil pribadi, perusahaan pribadi. Bukan itu. Tapibagaimana seorang pemuda muslim siap menafkahi anak dan istrinya secararasional, artinya dapat mencukupi kebutuhan keluarga.

Pertanyaan Besar, MengapaTelat Menikah?
Sebenarnya, ada beberapa sebab mengapa seseorang telatnikah antara lain sebagai berikut:



  1. 1.    .Selera Tinggi
Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapidalam memilih jodoh. Inginnya mendapat pasangan yang sempurna segalanya. Takada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus, cakep, kaya raya, keturunanbaik-baik, tinggi semampai, rambut berombak, cerdas, pinter masak dan jahit,sabar penyayang, keibuan, hafal Al-Qur’an, pinter ceramah dan lain-lain.



  1. 2.   Study Oriented
Banyak juga yang telat nikah karena study oriented.Belajar dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terusbelajar.
Karena kesibukannya belajar di Pesantren, Kampus dan tempat studi lainnya,sampai-sampai lupa kalo’butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepalaempat. Kasus telat nikah karena alasan studi ini juga sering terjadi.



  1. 3.  Punya Apa-Apa Dulu
“Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga”,begitu alasan yang diutarakan sebagain pemuda muslim untuk melegitimasipengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punyarumah sendiri, mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus.

4. Orang tua pingin…..
Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalanguntuk melangsungkan pernikahan. “Sebenarnya sih udah pingin juga, tapi orangtua saya…”, demikian keluhan sebagian orang. Orang tua terkadang melarang sianak yang sudah ngebet ingin nikah. Alasannya macam-macam, seperti bantu orangtua dulu lah, jangan terlalu muda, rampungkan studimu, lanjutkan dulukarirmu…..Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemudamuslim dan pemudi muslimah jadi mikir lebih panjang tentang indahnya sebuahpernikahan.

5.    Nikah Itu Susah
Ini alasan klasik ini juga sering diungkapkan sebagianpemuda muslim dan pemudi muslimah. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru.Belum lagi kalo’ udah punya anak, tambah susah lagi dong… Akhirnya pengunduranjadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah]kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab.Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau dolan kesini, dolan kesitu, keluarkesana, keluar kesini…..

6.    Pernah Gagal
Sebagian pemuda muslim maupun pemudi muslimah merasatrauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamartapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnyaia jadi putus asa dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikiankatanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.

7.    Persaingan Ketat
Bukan berita baru bila jumlah muslimah hari inimembludak. Bahkan perbandingan antara pemuda muslim dan pemudi muslimah bisalebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak muslimah yang tersingkir dan takdapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi kenyataan sebenarnya.Namun percayalah, Allah itu Maha Adil terhadap hamba-NYA.
Tulisan artikel ini hanyalah saduran dari bbeerapaartikan yang penulis rangkum, dan bukan bermaksud untuk mencari solusiterlambat nikah, tetapi hanyalah sebagai informasi dan bahan bacaan bagisahabat muslim, siapa tau ada manfaatnya

Tidak ada komentar: