BANDA ACEH ( Serambi News)- Putra-putri Aceh yang mengajukan berkas permohonan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Aceh tahun ini, sudah mencapai 7.270 orang. Angka ini dinilai sudah melampaui target, sehingga masa pengajuannya ditutup lebih cepat.
“Rencana semula, seperti yang diumumkan di Harian Serambi Indonesia pada 11 Juli, pengajuan ditutup 9 September. Tapi dipercepat menjadi 19 Agustus 2011,” kata Ketua Pelaksana Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh, Ir Izhar MM, kepada Serambi, Sabtu (6/8).
Izhar menyebutkan, LPSDM yang dibentuk Gubernur Irwandi Yusuf melalui SK Nomor 422.5/371/2011 pada 1 Juli 2011, hingga 4 Agustus sudah menerima 7.000 lebih pemohon. Padahal, belum sampai sebulan program itu dibuka.
“Dikhawatirkan, jika terus dibuka hingga 9 September, jumlah pemohon bisa mencapai 10.000. Kami khawatir tidak cukup waktu bagi panitia seleksi untuk memverifikasi berkas para pemohon,” ujar Izhar.
Menurut Izhar, ada empat tahapan seleksi berkas pemohon. Pertama, mendata semua berkas. Kedua, menyeleksi berkas yang memenuhi persyaratan. Ketiga, mendata pemohon yang pernah mendapatkan bantuan serupa dari Pemerintah Aceh (sebanyak tiga kali untuk S1, dua kali untuk S2) untuk dicek silang (cross-check).
Terakhir, sebut Izhar, memverifikasi ke perguruan tinggi negeri/swasta asal pemohon. Sebab, hanya pemohon yang program studinya terakreditasi yang berhak mengajukan permohonan bantuan ini.
Meski proses verfikasi membutuhkan banyak waktu, kata Izhar, paling tidak pada akhir Oktober bantuan biaya pendidikan itu sudah dapat disalurkan kepada para pemohon yang memenuhi syarat. Jumlah pemohon yang diterima tergantung alokasi dana.(dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar